Selasa, 26 November 2019

TEKNOLOGI PENDIDIKAN
 Dosen Pengampu:
Dawam Multazamy Rohmatulloh, S.TH.I., M.Hum.

 

Disusun oleh:
Kelompok 6/TBI D
Luthfiatul Azizah Nuril Anwar    204180104
Mizar Chumayun    204180107
Nanda Erlina    204180118 


A. Pengertian Teknologi Pendidikan

      Dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang sisdiknas dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pemeblajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Teknologi pendidikan merupakan proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia.
  
   Teknologi pendidikan telah berkembang sebagai suatu disiplin keilmuan yang berdiri sendiri. Perkembangan tersebut dilandasi oleh serangkaian dalil atu dasar yang dijadikan patokan pembenaran. Teknologi pendidikan memanfaatkan kajian dan hasil-hasil penelitian dari bidang ilmu lain psikologi, komunikasi, manajemen untuk diterapkan dalam menciptakan program pembelajaran yang efektif dan efisien. 

B. Tujuan Teknologi Pendidikan


1. Untuk memecahkan masalah belajar
   Selama ini belajar adalah sebuah masalah bagi guru dan murid. Banyak murid yang tidak bisa konsentrasi dalam belajar, sehingga ilmu yang di sampaikan oleh guru tidak dapat dicerna oleh murid. Belum lagi di tambah dengan kondisi ruangan yang tidak rapi penataannya. Di lain sisi, ada guru yang mengalami kesulitan dalam mengajar. Sehingga ilmu pengetahuan yang ada pada guru tidak bisa tersampaikan dengan baik kepada murid.
   Dari problem diatas, maka di harapkan dengan adanya teknologi pendidikan bisa menjawab masalah tersebut.

2. Untuk meningkatkan kinerja pembelajaran.
    Guru mengajar dengan menggunakan kapur memang masih bisa memberikan pemahaman kepada murid. Tapi jika di bandingkan guru menerangkan dengan LCD Proyektor, mana yang lebih efektif? Tentu dengan  teknologi LCD Proyektor. Sebab akan banyak pesan multimedia dan visual yang memberikan ilmu pengetahuan dan mudah di cerna oleh murid. Seperti contoh: Guru mengajar tentang proses terjadinya hujan, maka dengan di perlihatkan video proses terjadinya hujan, murid akan cepat nangkap ilmu pengetahuan tersebut.
   Hal tersebut yang bisa dijadikan sebagai maksud tujuan teknologi pendidikan sebagai meningkatkan kinerja pembelajaran. Dan mungkin dalam aspek lain masih banyak lagi.

C. Manfaat Teknologi dalam Dunia Pendidikan
1. Teknologi pendidikan dijadikan alat untuk
mendukung pengembangan pengetahuan para siswa. 
2. Dapat mewakili gagasan pelajar dalam hal pemahaman dan kepercayaan
3. Teknologi pendidikan merupakan sarana informasi yang mendukung proses belajar siswa dalam hal pencarian informasi yang diperlukan siswa.
4. Sebagai perbandingan perspektif, kepercayaan dan pandangan terhadap dunia.
5. Bermanfaat sebagai media sosial dalam mendukung pelajaran siswa dengan berbicara.
6. Untuk berkolaborasi dengan orang lain.
7. Untuk mendiskusikan, menyampaikan pendapat dan membangun konsensus antara anggota social.
8. Teknologi pendidikan sebagai mitra intelektual untuk mendukung para pelajar
9. Untuk membantu pelajar mengartikulasikan dan memprentasikan apa yang mereka ketahui tentang sesuatu.
10. Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan atau sekolah.
11. Tekonologi pendidikan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar.
12. Teknologi pendidikan dapat mempermudah pelajar dalam mencapai tujuan pendidikan.


D. Sumber-sumber Teknologi Pendidikan
1. Sumber yang Tepat Digunakan
           Istilah yang tepat digunakan untuk memodifikasi sumber daya menunjukkan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam pendidikan harus dipilih dengan pertimbangan kesesuaian mereka dan kompatibilitas dengan tujuan pendidikan. Kriteria pertama kesesuaian adalah bahwa mereka harus dipilih melalui proses yang memenuhi standar profesional. Sebuah standar profesional kedua adalah bahwa anggota mengikuti “suara prosedur profesional untuk evaluasi dan pemilihan bahan dan peralatan” (AECT). Makna dari tepat  ini untuk menyinggung yang digunakan pendidikan secara umum, misalnya, pemilihan bahan untuk koleksi sekolah media-center atau koleksi sumber daya pusat perusahaan. Ketika sumber daya yang sedang dipertimbangkan untuk digunakan sebagai bagian dari pelajaran atau program instruksional. 
2. Sumber yang Dirancang Versus Sumber yang Siap Dimanfaakan
             Untuk menjelaskan jenis sumber daya yang tersedia untuk membantu memfasilitasi pembelajaran, penulis laporan 1972 definition (AECT) membuat pembedaan yang bermanfaat antara sumber daya dengan desain dan sumber daya dengan pemanfaatan.
     Beberapa sumber dapat digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran karena mereka secara khusus dirancang untuk tujuan pembelajaran. Ini biasanya disebut "bahan ajar atau sumber daya." Sumber lain ada sebagai bagian dari normal, dunia sehari-hari, tetapi dapat ditemukan, diterapkan, dan digunakan untuk tujuan pembelajaran. Ini kadang-kadang disebut "sumber daya dunia nyata." Dengan demikian, beberapa sumber daya menjadi sumber belajar dengan desain dan lain-lain menjadi sumber belajar dengan pemanfaatan. Pembedaan ini penting karena membuat jelas posisi "noninstructional, dunia nyata" sumber daya serta sumber daya yang dirancang sebagai bidang perhatian untuk teknologi pendidikan. 
     3. Sumber Alat, Bahan dan Perangkat
           Sebagai teknologi telah muncul dan berkembang, istilah  alat, bahan, dan perangkat telah digunakan dalam banyak cara. Contoh spesifik dari penciptaan, penyimpanan, dan penggunaan video pelatihan, yang menyediakan salah satu cara konseptualisasi hubungan antara istilah-istilah ini. Selain alat-alat, bahan, dan perangkat, istilah media yang juga digunakan di lapangan, meskipun dengan sejumlah arti yang berbeda.  

     a. Alat Analog, Material, dan Alat
            Dalam penggunaan sehari-hari, analog hanya berarti sesuatu yang menyerupai sesuatu yang lain. Oleh karena itu, analogi adalah obyek atau ide yang digunakan sebagai titik acuan untuk menjelaskan beberapa ide lain. Istilah ini memiliki arti yang lebih teknis di bidang teknik di mana sinyal analog adalah salah satu yang continuously variable dalam waktu dan lebar ayunan-sebagai lawan sinyal digital, yang baik off atau; mereka tidak continuously variable.
         Dengan ekstensi, istilah analog digunakan untuk merujuk kepada semua media AV yang tidak didigitalkan, seperti slide, filmstrips, dan film, serta kaset dan kaset video. beberapa akan mempertimbangkan ini artefak sejarah, karena mereka sebagian besar digantikan oleh setara digital, terutama untuk kompresi lebih besar penyimpanan dan transmisi lebih mudah melalui jaringan komputer. Namun, media analog terus dihargai untuk kesetiaan mereka yang tinggi reproduksi (misalnya, slide yang memproyeksikan gambar besar dalam definisi tinggi) dan kegunaan mereka tanpa intermediasi komputer.
         Meskipun kemajuan saat ini di lapangan jelas berpusat pada penggunaan sumber daya digital, warisan lapangan adalah dalam penggunaan sumber daya analog untuk meningkatkan pendidikan. bahkan di tengah-tengah apa yang banyak dilihat sebagai sebuah revolusi digital, sumber-terutama analog overhead projector, VCR, dan disusun secara lokal materi cetak-tetap merupakan bagian integral dari sebagian besar pengaturan instruksional. atribut penting dari sumber-termasuk analog definisi tinggi, kemudahan pembuatan, customizability, dan hambatan pengetahuan yang lebih rendah untuk digunakan-akan cenderung memastikan bahwa mereka akan terus digunakan di berbagai lingkungan belajar mengajar baik ke masa depan.
     b. Alat digital, Material, dan Alat
            Media digital adalah mereka yang disimpan dan ditransmisikan dengan cara menggunakan kode digital, biasanya biner kode-0 atau 1, mati atau hidup. tidak seperti media yang analog, representasi-digital serangkaian nol dan yang-tidak memiliki kemiripan dengan gambar asli atau suara, yang mungkin awalnya dicatat melalui cara-cara analog. Keuntungan dari penyimpanan digital adalah bahwa data umumnya lebih mudah untuk memanipulasi, lebih kompak untuk menyimpan, dan presentasi yang dihasilkan dapat ditularkan atau direproduksi beberapa kali tanpa kehilangan kualitas.
      Saat ini, format khas media digital adalah menampilkan komputer, halaman Web, compact disc (CD), cakram video digital (DVD), video game, dan e-book. Sulit untuk memprediksi alat, bahan, atau perangkat akan terjadi di lima, sepuluh, atau dua puluh tahun. tren saat ini dan kemajuan dalam kemampuan alat digital dan perangkat, bersama dengan cara-cara inovatif untuk menggunakan mereka, arahkan ke tren komersial di masyarakat untuk menggabungkan fungsi dan fitur bersama menjadi satu teknologi yang terintegrasi.  Teknologi pendidikan saat ini sering bekerja dengan teknologi yang terintegrasi digital untuk lebih memudahkan pembelajaran dan meningkatkan kinerja dalam berbagai pengaturan. Saat ini, yang paling umum digunakan teknologi yang terintegrasi, dari perspektif hardware, adalah komputer pribadi.
 --   ________________________________
   Sumber:  
   Makalah kelompok 1, 3, dan 4 kelas TBI
 htttp://oktaqrpz.wordpress.com/pendidikan/teknologi-pendidikan/pengertian-tujuan-dan-manfaat/
      http://areabaca.com/2013/06/manfaat-teknologi-pendidikan.html
      hiemoedz.blogspot.com/2017/06/makalah-teknologi-pendidikan-sumber.html